Minggu, 04 Desember 2016

makalah kerusakan lingkungan



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “ Kerusakan Lingkungan” Pada makalah ini kami banyak mengambil dari berbagai sumber dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak .oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusunan menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang membaca…
           




                                                                      Taluk Kuantan,   Oktober 2016



    Penyusun

 


 






DAFTAR ISI


Kata Pengantar...................................................................................... ............................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................... ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... ............................................................................................................ 1
1.1  Latar Belakang.......................................................................... ........................................................................................................ 1
1.2  Rumusan Masalah..................................................................... ........................................................................................................ 1
1.3  Tujuan....................................................................................... ........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................... ............................................................................................................ 2
2.1  Pengertian Lingkungan............................................................. ........................................................................................................ 2
2.2  Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan..................... ........................................................................................................ 2
2.3  Kerusakan Lingkungan............................................................. ........................................................................................................ 3
2.3  Dampak Kerusakan Lingkungan.............................................. ........................................................................................................ 6
2.3  Upaya Pencegahan Kerusakan Lingkungan............................. ........................................................................................................ 7
2.3  Peran Pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan..... ........................................................................................................ 7
BAB III PENUTUP............................................................................... ............................................................................................................ 8
3.1  Kesimpulan............................................................................... ........................................................................................................ 8
3.2  Saran......................................................................................... ........................................................................................................ 8
DAFTARPUSTAKA............................................................................. ..........................................................................................................  9











BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
            Lingkungan kita sekarang ini sudah sangat memprihatinkan. Banyak ancaman serius terhadap masa depan manusia mulai dari perubahan iklim serta lenyapnya ozon sampapi ke polusi udara dan kontaminasi dengan bahan beracun, pada umumnya muncul karena kegagalan perekonomian untuk menilai dan memperhitungkan kerusakan lingkungan hidup.

2.1  Rumusan Masalah
1.     Apa yang melatar belakangi terjadinya kerusakan lingkungan?
2.     Factor-faktor apa saja penyebab kerusakan lingkungan?
3.     Kerusakan llingkungan apa sajakah yang sering terjadi pada lingkungan sekitar?
4.     Apa dampak dari kerusakan lingkungan?
5.     Bagaimana kita mengupayakan mencegah kerusakan lingkungan?
6.     Apa peran pemerintah mengenai kerusakan lingkungan?

3.1  Tujuan
1.     bagaimana cara mengatasi terjadinya kerusakan lingkungan.
2.     mengetahui Factor-faktor penyebab kerusakan lingkungan.
3.     mengetahuhi Kerusakan llingkungan yang sering terjadi pada lingkungan sekitar.
4.     mengetahui dampak dari kerusakan lingkungan.
5.     mengetahui cara mencegah kerusakan lingkungan.






BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Lingkungan
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.Kita bernapas memerlukan udara dar lingkungansekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kita berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

2.2  Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan
1.   Kerusakan akibat peristiwa alam
Peristiwa alam merupakan factor utama terjadinya kerusakan lingkungan, banyak makhluk hidup yang tidak dapat bertahan melawan seleksi alam, peristiwa alam itu meliputi, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan kerusakan alam lainnya.
2.   Kerusakan akbat ulah manusia
a.   Pertanian
Penggundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang alang. Akibatnya saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang intensif.
b.   Perikanan
 Cara penangkapan ikan yang salah, sepeti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan kian berkurangnya jenis jenis ikan tertentu didaerah perairan. Terlebih lagi jika menggunakan bahan peledak, tidak hanya ikan yang mati tetapi larva dan ikan kecil lainnya ikut mati.
c.    Tekhnologi dan industry
Penggunaan traktor memang mempermudah dan mempercepat pembajakan sawah, namun ada hal lain yang terbawa seperti sisa bahan bakar, buangan oli, dsb. Hal tersebut biasa merusak lingkungan.

2.3  Kerusakan Lingkungan
1.       Sungai
Pencemaran sungai dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :
a.    Pembuangan limbah industri ke perairan
b.   Pembuangan limbah rumah tangga (domestic) ke sungai, seperti air cucian, air bekas MCK.
c.    Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
d.   Terjadinya erosi yang membawa paetikel-partikel tanah ke perairan.
e.    Penggunaan racun dan bahan peledak
f.    Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai
g.   Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
Adapun dampak pencemaran sungai sbb :
a.    Mempercepat kematian biota yang ada di dalamnya, jika pun bisa bertahan maka akan terjadi mutasi dan jika dikonsumsi akan berakibat langsung pada kesehatan manusia.
b.   Mengurangi bahkan merusak kualitas airnya.
c.    Abrasi, berupa erosi lateral. Akan membawa material pinggir sungai yang mengakibatkan pendangkalan sungai. Akibatnya jika terjadi hujan lebat maka sungai tidak dapat menampung kapasitas airdan mengakibatkan banjir.
d.   Hunian di bantaran sungai akan mengakibatkan menghilangnya kealamian sungai karena proses kehidupan sungai.
2.   Terumbu karang
Pada saat sekarang ini sudah banyak laporan atas dasar rusaknya terumbu karang, terumbu karang yang memanjang di lautan adalah keajaiban bawah air dengan warna yang berpendar berbentuk fantastis telah dicampur tangani oleh tangan-tangan kotor manusia. Berbagai macam tekanan termasuk lumpur akibat penggundulan hutan dan polusi pantai akibat padatnya pengunjung pantai, yang mencekik mereka, dan pengambilan berlebihan oleh para pencari karang, nelayan, dan turis yang merusak dan mengurasnya.
Manfaat terumbu karang:
a.    Sebagai tempat wisata
b.   Organisme-organisme terumbu karang lainnya menghasilkan bahan-bahan kimia yang bermanfaat untuk penelitian kanker dan AIDS.
c.    Bunga-bunga karang itu sendiri menghasilkan suatu pelindung matahari alamiah,
d.   Kerangkanya yang terbuat dari kapur dan berlubang lubang itu mengandung kemungkinan untuk dijadikan bahan cangkokan tulang manusia.
e.    Terumbu karang memberikan pelayanan tidak terhingga dengan melindungi tanah-tanah di dekat pantai dari kekuatan-kekuatan erosi laut.
f.    Sebagai sumber penghasilan para nelayan berskala kecil sangat tergantung pada terumbu karang dunia untuk mencari nafkah mereka maupun makanan sehari-hari.
3.       Kerusakan hutan
Bencana banjir datang saat musim penghujan. Air yang meluap dari sungai sampai terkena banjir merugikan harta bahkan jiwa. Masalah yang datang ketika kemarau adalah kekeringan, semua masalah itu terjadi karena kerusakan hutan. Hutan yang masih alami mempunyai pohon-pohon yang lebat dan perakaran yang baik dapat menyerap air ketika hujan datang dan menyimpannya dalam tanah di celah-celah perakaran, secara perlahan melepasnya melalui aliran sungai. Fungsi hutan dalam mengendalikan fluktuasi debit air sungai sehingga saat hujan lebat tidak lebat dan pada saat kemarau tidak kekeringan.
Hutan berfungsi dalam proses hydro-orologis mengatur tata air dan menjaga ketersediaan air bagi makhluk hidup.”Kerusakan hutan adalah berkurangnya luasan areal hutan Karena kerusakan ekosistem hutan”, pengertian ini sering juga disebut degradasi hutan.
4.       Pencemaran
Pencemaran didefinisikan sebagai suatu gejala masuknya zat-zat atau komponen lain ke dalam lingkungan atau ekosistem alami sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu.
Macam-macam pencemaran lingkungan:
1.  Pencemaran air
            Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya bahan berbahaya, merugikan atau tidak disukai ke dalam air dengan konsentrasi atau jumlah yang cukup besar. Pencemaran air dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung terutama disebabkan oleh efluen atau limbah buangan dalam bentuk cairan dari kegiatan industry, pertanian dan rumah tangga. ementara itu pencemaran air secara tidak langsung terjadi karena adanya rembesan zat-zat kimia beracun dan berbahaya dari timbunan limbah industry, pertanian, dan rumah tangga kedalam perairan terbuka serta air dalam tanah.
2.  Pencemaran udara
1.   Asap
Asap tersusun atas partikel partikel kecil karbon dan tar yang berasal dari pembakaran batu bara di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik atau dirumah-rumah. Di dalam tar mengandung terkandung bahan-bahan kimia penyebab kanker.
2.   Kabut asap
Kabut asap adalah kabut tipis yang terjadi di kota kota dengan iklim tertentu. Kabut asap mengiritasi mata dan paru-paru, serta merusakkan tumbuhan. Kabu asap terbentuk ketika cahaya matahari dan ozon di udara bereaksi dengan oksida nitrogen serta hidrokarbon dari gas buangan kendaraan bermotor.



3.   Karbon monoksida
Gas ini dihasilkan oleh gas buangan mobil dan truk. Jika tertutup, karbon monoksida berikatan dengan hemoglobin dalam darah membentuk senyawa yang  stabil yaitu karboksihemoglobin (HbCO).
4.   Karbon Dioksida
Karbon dioksida dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Gas karbon dioksida yang ada di udara selain berasal dari proses alam, seperti respirasi makhluk hidup, dekomposisi bahan organik, fermentasi, pelapukan batuan, dan pengaruh magma di permukaan tanah, juga berasal dari bekas pembakaran manusia.
3.  Pencemaran tanah
Tanah merupakan subtansi yang menyusun kerak bumi. Mineral-mineral yang terkandung dalm tanah menjadi sumber kehidupan tumbuhan. Yang dimaksud dengan pencemaran tanah adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industry dan penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanah. Pestisida adalah subtansi yang digunakan untuk memngontrol organisme yang mengganggu tanaman hasil usaha manusia yang terlibat dalam penyebaran penyakit.

2.4  Dampak Kerusakan Lingkungan
Kerusakan lingkungan memberikan banyak dampak pada masyarakat atau makhluk hidup sekitar kita diantarnya :
1.     Menurunnya tingkat kesehatan masyarakat akibat penyebaran wabah penyakit
2.     Munculnya berbagai kerawanan sosial
3.     Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
4.     Penurunan produktivitas lahan pada sentra-sentra pangan
5.     Kerusakan lingkungan yang berakibat fatal menimbulkan kerugian, baik material maupun jiwa.




2.5  Upaya Pencegahan Kerusakan Lingkungan
1.   Reboisasi atau penghijauan di lahan yang telah rusak.
2.   Mencegah penebangan liar dan menerapkan system tebang pilih
3.   Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan menggantinya dengan bahan bakar alternative
4.   Membuat sengkedan di daerah lereng pegunungan yang digunakan sebagai lahan pertanian
5.   Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan
6.   Menggunakan bahan-bahan yang mudah diuraikan mikroorganisme di tanah
7.   Melakukan upaya remidiasi yaitu membersihkanpermukaan tanah dari berbagai macam polutan
Dengan Menerapkan prinsip 4R yaitu :
1.   Reduce, artinya mengurangi pemakaian
2.   Reuse, artinya memakai ulang
3.   Recycle artinya mendaur ulang
4.   Replant, artinya menanam atau menimbun sampah organik.

2.6  Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Kerusakan Lingkungan
1.   Mengeluarkan UU pokok Agraria No. 5 tahun 1960 yang mengatur tentang tata guna tanah.
2.   Menerbitkan UU No. 4 tahun 1982, tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup.
3.   Memberlakukan peraturan pemerintah RI No. 24 tahun 1986 tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan.
4.   Pada tahun 1991, pemerintah membentuk badan pengendalian lingkungan.





BAB III
KESIMPULAN
3.1  Kesimpulan
            Kerusakan lingkungan hidup banyak disebabkan oleh manusia karena kurangnya kesadaran mereka akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup, wacana diatas menggambarkan bahwa bumi sudah jauh dari hijaunya lingkungan hidup, partisipasi masyarakat dalam menanggulangi kerusakan lingkungan masih sangat minim.  Masyarakat masih sebagai obyek program/kegiatan pemerintah. Partisipasi telah dimulai pada lingkup lingkungan setempat yang dilaksanakan secara spontan. Tingkat partisipasi dilakukan di lingkuungan setempat dan kebijakan pemerintah daerah tentang penanggulangan kerusakan sangat kurang.
3.2  Saran
            Untuk menantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan diperluan kesadaran masyarakat tentang dampak kerusakan lingkungan, adanya penegakan hukum pada masyarakat yang sewenang-wenang merusak lingkungan, serta kerjasama dengan pihak yang terlibat.














DAFTAR PUSTAKA




Riyadi, Slamet. 1984. tentang-kerusakan-lingkungan Surabaya : Karya Anda.
Tanjung, Shalahudin Djalal. 2002. Toksikologi Lingkungan. Yogyakarta. Pusat Studi Lingkungan Hidup. Universitas Gajah Mada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar