Senin, 05 Desember 2016

LAPORAN “ Pengaruh Cahaya Gelap Dan Terang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Dan Kacang Hijau Dengan System Hidroponik “



 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “ Pengaruh Cahaya Gelap Dan Terang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Dan Kacang Hijau Dengan System Hidroponik “.
Laporan ini penulis sajikan sebagai salah satu tugas yang diberikan dosen pada mata pelajaran fisikologi tumbuhan Ucapan terima kasih dan rasa hormat penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penulis menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini masih belum sempurna, sehingga kritik, koreksi, dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan makalah kami selanjutnya senantiasa akan kami terima dengan tangan terbuka.
Akhirul kalam, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru pembimbing yang telah membimbing kami untuk membuat modul ini.


      
                                                                                      Teluk Kuantan,  27 Januari 2016

                                                                                             Penyusun

DAFTAR ISI


Kata Pengantar....................................................................................................................      i
Daftar Isi.............................................................................................................................      ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................      1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................      1
1.2 Tujuan.......................................................................................................................      1
1.3 Manfaat....................................................................................................................      1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................      2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................................................      4
3.1 Alat Dan Bahan........................................................................................................      4........................................................................................................................................
3.2 Cara Kerja................................................................................................................      4........................................................................................................................................
3.3 Waktu Penelitian......................................................................................................      4
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................................      5
4.1 Hasil Pengamatan.....................................................................................................      5........................................................................................................................................
4.2 Pembahasan..............................................................................................................      7
BAB V PENUTUP..............................................................................................................      8
5.1  Kesimpulan.............................................................................................................      8
5.2  Saran........................................................................................................................      8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................      9
BAB VI LAMPIRAN.......................................................................................................... ......................................................................................................................................... 10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan ialah kemampuannya untuk menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasikan di dalam tubuh tanaman. Peristiwa ini hanya berlangsung jika ada cukup cahaya, oleh karena itu asimilasi karbondisebut juga fotosintesis. Jadi fotosintesis adalah suatu proses dimana zat-zat anorganik H20 dan C02 oleh klorofil diubah menjadi zat organik karbohidrat dengan pertolongan sinar, dan melalui perantara pigmen hijau daun (klorofil) yang terletak dalam organel kloroplas pada sitoplasma.
Proses fotosintesis itu sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah ketersediaan air, intensitas cahaya, konsentrasi CO2, temperatur, serta ketersediaan unsur. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh intensitas cahaya, konsentrasi CO2, serta temperatur terhadap proses fotosintesis tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata). Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi CO2 pada penelitian ini digunakan NaHCO3 yang diketahui bahwa NaHCO3 berfungsi sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis.


1.2  Rumusan Masalah
1.     Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji ?
2.     Bagaimana perbedaan pertumbuhan perkecambahan biji di tempat terang dan di tempat gelap ?
3.     Bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman?
1.3  Tujuan Penelitian
1.     Untuk mengetahui Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji.
2.     Untuk mengetahui Bagaimana perbedaan pertumbuhan perkecambahan biji di tempat terang dan di tempat gelap.
3.     Untuk mengetahui Bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.

BAB II
LANDASAN TEORI

Proses Fotosintesis pada Tumbuhan, Reaksi Terang dan Gelap - Tumbuhan dan alga hijau mempunyai kemampuan untuk menggunakan senyawa anorganik seperti CO2 dan H2O  serta bantuan cahaya matahari untuk mensintesis karbohidrat. Proses tersebut terjadi melalui peristiwa yang disebut fotosintesis. Oleh karena itu, organismenya bersifat fotoautotrof. Beberapa organisme fotoautotrof meliputi tumbuhan seperti lumut, pakis, tumbuhan paku, tumbuhan berbunga, alga hijau (rumput laut), dan Euglena. Bakteri sulfur merupakan contoh organisme khemotrof (akan dibahas pada kemosintesis). Fotosintesis merupakan satu-satunya penghasil makanan yang diperlukan bagi seluruh kehidupan organisme, termasuk manusia (heterotrof). 
Penelitian pertama tentang fotosintesis dilakukan oleh van Helmont (1648). Dari hasil penelitiannya, dia menyatakan bahwa bertambahnya berat tumbuhan (yang telah ditanam selama lebih dari 5 tahun) disebabkan oleh pasokan air. Selanjutnya, berdasarkan penelitian Joseph priestly, tikus dan lilin yang menyala akan mati jika berada pada ruangan yang tertutup. Tanaman juga akan mati jika berada pada ruangan yang kekurangan oksigen.
Sementara itu, menurut seorang dokter dari Belanda yaitu Ingen-Housz, bila tanaman yang berada pada ruangan tersebut disinari, maka tikus dan lilin dapat hidup dengan menghabiskan oksigen yang dihasilkan dari tanaman. Selanjutnya, dari hasil penelitian Senebier, diketahui bahwa pertumbuhan tanaman ditandai dengan meningkatnya kandungan karbon. Menurutnya, karbon dioksida akan diuraikan dan karbon tersebut akan bergabung dengan senyawa organik pada tanamannya dengan melepaskan oksigen.
Joseph Priestly adalah seorang ahli kimia yang lahir pada tanggal 13 Maret 1733 di Fieldhead, Yorkshire, Inggris. Semasa mudanya, ia dididik untuk menjadi pendeta. Ia belajar di Akademi Daventry dan di sana mulai tertarik dengan ilmu alam (fisika). Setelah menjadi pendeta pada tahun 1755, ia mengajar di Akademi Warington, Lancashire lalu menulis buku Rudiments of English Grammar (1766). Pertemuannya dengan Benjamin Franklin di London (tahun 1976) mendorongnya untuk melakukan eksperimen di bidang kelistrikan, hingga akhirnya ia menulis buku The History of Electricity. (Sumber: Microsoft Encarta Premium 2006). Berikut ini persamaan fotosintesis yang menghasilkan produk karbohidrat (dalam hal ini glukosa), berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya :

6CO2 + 12H2O + energi cahaya → C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
atau disederhanakan menjadi
6CO2 + 6H2O + energi cahaya → C6H12O6 + 6O2

Pada sel tumbuhan terdapat bagian yang berukuran kecil dan tersusun oleh zat putih telur dengan struktur (memipih) dan fungsi tertentu, disebut plastida. Plastida dibedakan menjadi plastida berpigmen dan tidak berpigmen. Kloroplas merupakan salah satu plastida yang berpigmen tersebut. Bahan-bahan yang dapat menyerap cahaya tampak disebut pigmen. Warna hijau pada bagian tumbuhan disebabkan oleh pigmen hijau (pigmen yang memantulkan atau meneruskan cahaya hijau) yang terkandung di dalam kloroplas, yaitu klorofil.
Kloroplas terdapat pada bagian dalam daun yang tersusun oleh sel-sel hidup dan dapat melakukan proses-proses fisiologi, disebut mesofil. Di dalam kloroplas terdapat cairan atau fluida kental disebut stroma dan membran-membran halus berbentuk pipih seperti koin, sebagai tempat klorofil, disebut membran tilakoid. Di dalam membran tersebut terdapat ruangan yang disebut ruang tilakoid (lumen). Tumpukan dari beberapa membran tilakoid membentuk struktur yang disebut grana (tunggal = granum).
Kloroplas diselubungi oleh 2 membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Pada fotosintesis, masuknya karbondioksida ke daun dan keluarnya oksigen yang dihasilkan, melewati struktur yang disebut stomata (tunggal = stoma, dalam bahasa Yunani berarti mulut). Sebagaimana rangkaian reaksi kimia pada respirasi, rangkaian reaksi kimia pada fotosintesis merupakan reaksi penyederhanaan dari 2 tahapan reaksi dalam fotosintesis. Kedua reaksi tersebut adalah reaksi terang (disebut bagian foto) dan reaksi gelap atau siklus Calvin (disebut bagian sintesis).

Sebagaimana rangkaian reaksi kimia pada respirasi, rangkaian reaksi kimia pada fotosintesis merupakan reaksi penyederhanaan dari 2 tahapan reaksi dalam fotosintesis. Kedua reaksi tersebut adalah reaksi terang (disebut bagian foto) dan reaksi gelap atau siklus Calvin (disebut bagian sintesis).
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1  Alat Dan Bahan
Adapun alat dan bahan alat dan bahan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.      4 gelas plastik bekas air mineral. (2 di tempat terang, 2 di tempat gelap: di dalam lemari)
b.     Penggaris 
c.      Kain kasa
d.     Alat tulis
e.      1 biji cabai dan 1biji kangkung
f.      Air Sekucuknya

3.2  Cara Kerja
1.     Langkah pertama adalah menyiapkan alat dan bahan
2.     Siapkan gelas bekas air mineral, lalu masukkan air lebih dari setengah gelas bekas air mineral untuk biji tanaman kacang hijau. Untuk biji padi isikan air ± 10 MM
3.     Kemudian masukkan kain kasa dalam gelas di atas air.
4.     Selanjutnya masukkan biji dan letakkan diatas kain kasa.
5.     Amati pertumbuhan masing-masing biji baik dalam terang maupun gelap  kurang lebih 14 hari.
6.     Buat laporan penelitian berdasarkan hasil pengamatan.

3.3  Waktu Dan Tempat
Waktu      : Selasa 19 Januari 2016 – Selasa 26 Januari 2016. Diluar Jam Kuliah
Tempat    :( Reaksi Terang ) di teras rumah
                   (Reaksi Gelap)    di dalam lemari kamar



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1  Tabel Hasil Pengamatan
1. Kacang Hijau (Terang)
Hari
Kacang Hijau
Keterangan
Tinggi
Akar
Daun
1
0
0
0
Belum ada reaksi
2
1 cm
1 cm
0
tunas mulai terlihat
3
3 cm
2 cm
10 pucuk
sudah mulai tumbuh pucuk
4
4 cm
5 cm
15 pucuk
mulai tumbuh batang
5
6 cm
7 cm
18 pucuk
batang mulai tinggi
6
8 cm
9 cm
21 pucuk
batang mulai membesar
7
9 cm
9 cm
22 pucuk
batang agak mulai menghijau
8
9 cm
9cm
22 pucuk
daun udah menghijau
9
10 cm
10 cm
22 pucuk
kulit biji terbawa ke atas
10
10 cm
10 cm
23 pucuk
batang mulai berbulu bulu
11
11 cm
10 cm
23 pucuk
daun sudah timbul garis garis
12
11 cm
10 cm
23 pucuk
batang mulai ke hitaman
13
11 cm
10  cm
23 pucuk
batang mulai comdong ke arah matahari
14
11 cm
10 cm
23 pucuk
daun sudah agak hijau tua

Kacang Hijau (gelap)
Hari
Kacang Hijau
Keterangan
Tinggi
Akar
Daun
1
0
0
0
Belum ada reaksi
2
0
0
0
Belum ada reaksi
3
1 cm
1 cm
5 pucuk
sudah mulai tumbuh pucuk
4
2 cm
1 cm
5 pucuk
mulai tumbuh batang
5
3 cm
1 cm
5 pucuk
batang mulai tinggi
6
4 cm
2 cm
6 pucuk
batang sedikit tinggi
7
5 cm
2 cm
6 pucuk
batang agak menguning
8
6cm
3cm
8 pucuk
daun menguning
9
7 cm
4 cm
8 pucuk
kulit biji terbawa ke atas
10
8 cm
5 cm
8 pucuk
batang mulai berbulu bulu panjang
11
9 cm
6 cm
8 pucuk
daun sudah timbul garis garis
12
10 cm
7 cm
9 pucuk
batang mulai ke hitaman
13
11 cm
7  cm
9 pucuk
batang mulai comdong ke arah matahari
14
12 cm
7 cm
9 pucuk
daun sudah agak hijau tua


2. padi (terang)
Hari
Kacang Hijau
Keterangan
Tinggi
Akar
Daun
1
0
0
0
Belum ada reaksi
2
0
0
0
Belum ada reaksi
3
0
0
0
Belum ada reaksi
4
0
0
0
Belum ada reaksi
5
1 cm
1 cm
0
mulai bertunas
6
1 cm
1 cm
0
masih bertunas
7
2 cm
1 cm
2 pucuk
pucuk tumbuh
8
2 cm
1 cm
2 pucuk
pucuk tumbuh
9
3 cm
2 cm
3 pucuk
pucuk agak menguning
10
4 cm
3 cm
3 pucuk
pucuk agak menghijau
11
4 cm
3 cm
4 pucuk
daun mulia memanjang
12
5 cm
4 cm
4 pucuk
melai berbatang
13
6 cm
5  cm
6 pucuk
kulit batang mengelupas
14
7 cm
7 cm
6 pucuk
pucuk daun membungkuk

       padi (gelap)
Hari
Kacang Hijau
Keterangan
Tinggi
Akar
Daun
1
0
0
0
Belum ada reaksi
2
0
0
0
Belum ada reaksi
3
0
0
0
Belum ada reaksi
4
0
0
0
Belum ada reaksi
5
0
0
0
Belum ada reaksi
6
0
0
0
Belum ada reaksi
7
0
0
0
Belum ada reaksi
8
1 cm
1 cm
1 pucuk
masih berkecambah
9
1 cm
  1 cm
1 pucuk
masih berkecambah
10
2 cm
2 cm
2 pucuk
mulai tumbuh
11
2 cm
  3 cm
2 pucuk
pucuk menguning
12
3 cm
3 cm
4 pucuk
daun memanjang halus
13
3 cm
3  cm
4 pucuk
daun agak menghijau
14
4 cm
3 cm
4 pucuk
batang membelah dan daun condong kea rah matahari





4.1  pembahasan
Cahaya yang selain berpengaruh terhadap proses fotosintesis juga berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ dan keseluruhan tumbuhan.
Dalam reaksi terang, biji kacang hijau kebih cepat tumbuh karena mendapatkan cahaya matahari yang maksimal, namun dalam gelap pertumbuhan kacang hijau lebih lambat karena tidak mendpatkan cahaya matahari yang membuat proses fotosistesis tidak berjalan lancar.
Pada tbiji tanaman padi proses nya lebih lambat karena faktor genetik dari tanaman padi. Dalam system hidroponik dengan perbandingan reaksi terang dan gelap menjadi lebih lambat dari pada ditanam dengan media tanah. Seperti kacang hijau yang dalam reaksi gelap tumbuh lebih lambat karena faktor cahaya begitu juga yang terjadi dengan biji padi.




















BAB V
PENUTUP

5.1  Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami ajukan pada laporan panelitian tentang perbandingan pertumbuhan kacang hijau dan padi pada raksi gelap dan terang dengan system hidroponik adalah segabaimana yang di jelaskan dalam bab sebelumnya, yang pada intinya dalam gelap pertumbuhan tanaman lebih lambat karena faktor cahaya yang mempengaruhi proses fotosistesis pada tanaman.

5.2  Saran
Penulis menyadari dalam laporan penelitian ini terdapat banyak kekurangan. Naik dari segi penyajian data maupun sistematika penulisan yang kurang efektif. Untuk itu penulis mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sekalian. Agar nanti sekiranya penulis menyusun laporan penelitian yang lebih efektif.
















DAFTAR PUSTAKA




























LAMPIRAN










 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “ Pengaruh Cahaya Gelap Dan Terang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Dan Kacang Hijau Dengan System Hidroponik “.
Laporan ini penulis sajikan sebagai salah satu tugas yang diberikan dosen pada mata pelajaran fisikologi tumbuhan Ucapan terima kasih dan rasa hormat penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penulis menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini masih belum sempurna, sehingga kritik, koreksi, dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan makalah kami selanjutnya senantiasa akan kami terima dengan tangan terbuka.
Akhirul kalam, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru pembimbing yang telah membimbing kami untuk membuat modul ini.


      
                                                                                      Teluk Kuantan,  27 Januari 2016

                                                                                             Penyusun

DAFTAR ISI


Kata Pengantar....................................................................................................................      i
Daftar Isi.............................................................................................................................      ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................      1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................      1
1.2 Tujuan.......................................................................................................................      1
1.3 Manfaat....................................................................................................................      1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................      2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................................................      4
3.1 Alat Dan Bahan........................................................................................................      4........................................................................................................................................
3.2 Cara Kerja................................................................................................................      4........................................................................................................................................
3.3 Waktu Penelitian......................................................................................................      4
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................................      5
4.1 Hasil Pengamatan.....................................................................................................      5........................................................................................................................................
4.2 Pembahasan..............................................................................................................      7
BAB V PENUTUP..............................................................................................................      8
5.1  Kesimpulan.............................................................................................................      8
5.2  Saran........................................................................................................................      8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................      9
BAB VI LAMPIRAN.......................................................................................................... ......................................................................................................................................... 10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan ialah kemampuannya untuk menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasikan di dalam tubuh tanaman. Peristiwa ini hanya berlangsung jika ada cukup cahaya, oleh karena itu asimilasi karbondisebut juga fotosintesis. Jadi fotosintesis adalah suatu proses dimana zat-zat anorganik H20 dan C02 oleh klorofil diubah menjadi zat organik karbohidrat dengan pertolongan sinar, dan melalui perantara pigmen hijau daun (klorofil) yang terletak dalam organel kloroplas pada sitoplasma.
Proses fotosintesis itu sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah ketersediaan air, intensitas cahaya, konsentrasi CO2, temperatur, serta ketersediaan unsur. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh intensitas cahaya, konsentrasi CO2, serta temperatur terhadap proses fotosintesis tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata). Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi CO2 pada penelitian ini digunakan NaHCO3 yang diketahui bahwa NaHCO3 berfungsi sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis.


1.2  Rumusan Masalah
1.     Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji ?
2.     Bagaimana perbedaan pertumbuhan perkecambahan biji di tempat terang dan di tempat gelap ?
3.     Bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman?
1.3  Tujuan Penelitian
1.     Untuk mengetahui Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji.
2.     Untuk mengetahui Bagaimana perbedaan pertumbuhan perkecambahan biji di tempat terang dan di tempat gelap.
3.     Untuk mengetahui Bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.

BAB II
LANDASAN TEORI

Proses Fotosintesis pada Tumbuhan, Reaksi Terang dan Gelap - Tumbuhan dan alga hijau mempunyai kemampuan untuk menggunakan senyawa anorganik seperti CO2 dan H2O  serta bantuan cahaya matahari untuk mensintesis karbohidrat. Proses tersebut terjadi melalui peristiwa yang disebut fotosintesis. Oleh karena itu, organismenya bersifat fotoautotrof. Beberapa organisme fotoautotrof meliputi tumbuhan seperti lumut, pakis, tumbuhan paku, tumbuhan berbunga, alga hijau (rumput laut), dan Euglena. Bakteri sulfur merupakan contoh organisme khemotrof (akan dibahas pada kemosintesis). Fotosintesis merupakan satu-satunya penghasil makanan yang diperlukan bagi seluruh kehidupan organisme, termasuk manusia (heterotrof). 
Penelitian pertama tentang fotosintesis dilakukan oleh van Helmont (1648). Dari hasil penelitiannya, dia menyatakan bahwa bertambahnya berat tumbuhan (yang telah ditanam selama lebih dari 5 tahun) disebabkan oleh pasokan air. Selanjutnya, berdasarkan penelitian Joseph priestly, tikus dan lilin yang menyala akan mati jika berada pada ruangan yang tertutup. Tanaman juga akan mati jika berada pada ruangan yang kekurangan oksigen.
Sementara itu, menurut seorang dokter dari Belanda yaitu Ingen-Housz, bila tanaman yang berada pada ruangan tersebut disinari, maka tikus dan lilin dapat hidup dengan menghabiskan oksigen yang dihasilkan dari tanaman. Selanjutnya, dari hasil penelitian Senebier, diketahui bahwa pertumbuhan tanaman ditandai dengan meningkatnya kandungan karbon. Menurutnya, karbon dioksida akan diuraikan dan karbon tersebut akan bergabung dengan senyawa organik pada tanamannya dengan melepaskan oksigen.
Joseph Priestly adalah seorang ahli kimia yang lahir pada tanggal 13 Maret 1733 di Fieldhead, Yorkshire, Inggris. Semasa mudanya, ia dididik untuk menjadi pendeta. Ia belajar di Akademi Daventry dan di sana mulai tertarik dengan ilmu alam (fisika). Setelah menjadi pendeta pada tahun 1755, ia mengajar di Akademi Warington, Lancashire lalu menulis buku Rudiments of English Grammar (1766). Pertemuannya dengan Benjamin Franklin di London (tahun 1976) mendorongnya untuk melakukan eksperimen di bidang kelistrikan, hingga akhirnya ia menulis buku The History of Electricity. (Sumber: Microsoft Encarta Premium 2006). Berikut ini persamaan fotosintesis yang menghasilkan produk karbohidrat (dalam hal ini glukosa), berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya :

6CO2 + 12H2O + energi cahaya → C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
atau disederhanakan menjadi
6CO2 + 6H2O + energi cahaya → C6H12O6 + 6O2

Pada sel tumbuhan terdapat bagian yang berukuran kecil dan tersusun oleh zat putih telur dengan struktur (memipih) dan fungsi tertentu, disebut plastida. Plastida dibedakan menjadi plastida berpigmen dan tidak berpigmen. Kloroplas merupakan salah satu plastida yang berpigmen tersebut. Bahan-bahan yang dapat menyerap cahaya tampak disebut pigmen. Warna hijau pada bagian tumbuhan disebabkan oleh pigmen hijau (pigmen yang memantulkan atau meneruskan cahaya hijau) yang terkandung di dalam kloroplas, yaitu klorofil.
Kloroplas terdapat pada bagian dalam daun yang tersusun oleh sel-sel hidup dan dapat melakukan proses-proses fisiologi, disebut mesofil. Di dalam kloroplas terdapat cairan atau fluida kental disebut stroma dan membran-membran halus berbentuk pipih seperti koin, sebagai tempat klorofil, disebut membran tilakoid. Di dalam membran tersebut terdapat ruangan yang disebut ruang tilakoid (lumen). Tumpukan dari beberapa membran tilakoid membentuk struktur yang disebut grana (tunggal = granum).
Kloroplas diselubungi oleh 2 membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Pada fotosintesis, masuknya karbondioksida ke daun dan keluarnya oksigen yang dihasilkan, melewati struktur yang disebut stomata (tunggal = stoma, dalam bahasa Yunani berarti mulut). Sebagaimana rangkaian reaksi kimia pada respirasi, rangkaian reaksi kimia pada fotosintesis merupakan reaksi penyederhanaan dari 2 tahapan reaksi dalam fotosintesis. Kedua reaksi tersebut adalah reaksi terang (disebut bagian foto) dan reaksi gelap atau siklus Calvin (disebut bagian sintesis).

Sebagaimana rangkaian reaksi kimia pada respirasi, rangkaian reaksi kimia pada fotosintesis merupakan reaksi penyederhanaan dari 2 tahapan reaksi dalam fotosintesis. Kedua reaksi tersebut adalah reaksi terang (disebut bagian foto) dan reaksi gelap atau siklus Calvin (disebut bagian sintesis).
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1  Alat Dan Bahan
Adapun alat dan bahan alat dan bahan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.      4 gelas plastik bekas air mineral. (2 di tempat terang, 2 di tempat gelap: di dalam lemari)
b.     Penggaris 
c.      Kain kasa
d.     Alat tulis
e.      1 biji cabai dan 1biji kangkung
f.      Air Sekucuknya

3.2  Cara Kerja
1.     Langkah pertama adalah menyiapkan alat dan bahan
2.     Siapkan gelas bekas air mineral, lalu masukkan air lebih dari setengah gelas bekas air mineral untuk biji tanaman kacang hijau. Untuk biji padi isikan air ± 10 MM
3.     Kemudian masukkan kain kasa dalam gelas di atas air.
4.     Selanjutnya masukkan biji dan letakkan diatas kain kasa.
5.     Amati pertumbuhan masing-masing biji baik dalam terang maupun gelap  kurang lebih 14 hari.
6.     Buat laporan penelitian berdasarkan hasil pengamatan.

3.3  Waktu Dan Tempat
Waktu      : Selasa 19 Januari 2016 – Selasa 26 Januari 2016. Diluar Jam Kuliah
Tempat    :( Reaksi Terang ) di teras rumah
                   (Reaksi Gelap)    di dalam lemari kamar



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1  Tabel Hasil Pengamatan
1. Kacang Hijau (Terang)
Hari
Kacang Hijau
Keterangan
Tinggi
Akar
Daun
1
0
0
0
Belum ada reaksi
2
1 cm
1 cm
0
tunas mulai terlihat
3
3 cm
2 cm
10 pucuk
sudah mulai tumbuh pucuk
4
4 cm
5 cm
15 pucuk
mulai tumbuh batang
5
6 cm
7 cm
18 pucuk
batang mulai tinggi
6
8 cm
9 cm
21 pucuk
batang mulai membesar
7
9 cm
9 cm
22 pucuk
batang agak mulai menghijau
8
9 cm
9cm
22 pucuk
daun udah menghijau
9
10 cm
10 cm
22 pucuk
kulit biji terbawa ke atas
10
10 cm
10 cm
23 pucuk
batang mulai berbulu bulu
11
11 cm
10 cm
23 pucuk
daun sudah timbul garis garis
12
11 cm
10 cm
23 pucuk
batang mulai ke hitaman
13
11 cm
10  cm
23 pucuk
batang mulai comdong ke arah matahari
14
11 cm
10 cm
23 pucuk
daun sudah agak hijau tua

Kacang Hijau (gelap)
Hari
Kacang Hijau
Keterangan
Tinggi
Akar
Daun
1
0
0
0
Belum ada reaksi
2
0
0
0
Belum ada reaksi
3
1 cm
1 cm
5 pucuk
sudah mulai tumbuh pucuk
4
2 cm
1 cm
5 pucuk
mulai tumbuh batang
5
3 cm
1 cm
5 pucuk
batang mulai tinggi
6
4 cm
2 cm
6 pucuk
batang sedikit tinggi
7
5 cm
2 cm
6 pucuk
batang agak menguning
8
6cm
3cm
8 pucuk
daun menguning
9
7 cm
4 cm
8 pucuk
kulit biji terbawa ke atas
10
8 cm
5 cm
8 pucuk
batang mulai berbulu bulu panjang
11
9 cm
6 cm
8 pucuk
daun sudah timbul garis garis
12
10 cm
7 cm
9 pucuk
batang mulai ke hitaman
13
11 cm
7  cm
9 pucuk
batang mulai comdong ke arah matahari
14
12 cm
7 cm
9 pucuk
daun sudah agak hijau tua


2. padi (terang)
Hari
Kacang Hijau
Keterangan
Tinggi
Akar
Daun
1
0
0
0
Belum ada reaksi
2
0
0
0
Belum ada reaksi
3
0
0
0
Belum ada reaksi
4
0
0
0
Belum ada reaksi
5
1 cm
1 cm
0
mulai bertunas
6
1 cm
1 cm
0
masih bertunas
7
2 cm
1 cm
2 pucuk
pucuk tumbuh
8
2 cm
1 cm
2 pucuk
pucuk tumbuh
9
3 cm
2 cm
3 pucuk
pucuk agak menguning
10
4 cm
3 cm
3 pucuk
pucuk agak menghijau
11
4 cm
3 cm
4 pucuk
daun mulia memanjang
12
5 cm
4 cm
4 pucuk
melai berbatang
13
6 cm
5  cm
6 pucuk
kulit batang mengelupas
14
7 cm
7 cm
6 pucuk
pucuk daun membungkuk

       padi (gelap)
Hari
Kacang Hijau
Keterangan
Tinggi
Akar
Daun
1
0
0
0
Belum ada reaksi
2
0
0
0
Belum ada reaksi
3
0
0
0
Belum ada reaksi
4
0
0
0
Belum ada reaksi
5
0
0
0
Belum ada reaksi
6
0
0
0
Belum ada reaksi
7
0
0
0
Belum ada reaksi
8
1 cm
1 cm
1 pucuk
masih berkecambah
9
1 cm
  1 cm
1 pucuk
masih berkecambah
10
2 cm
2 cm
2 pucuk
mulai tumbuh
11
2 cm
  3 cm
2 pucuk
pucuk menguning
12
3 cm
3 cm
4 pucuk
daun memanjang halus
13
3 cm
3  cm
4 pucuk
daun agak menghijau
14
4 cm
3 cm
4 pucuk
batang membelah dan daun condong kea rah matahari





4.1  pembahasan
Cahaya yang selain berpengaruh terhadap proses fotosintesis juga berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ dan keseluruhan tumbuhan.
Dalam reaksi terang, biji kacang hijau kebih cepat tumbuh karena mendapatkan cahaya matahari yang maksimal, namun dalam gelap pertumbuhan kacang hijau lebih lambat karena tidak mendpatkan cahaya matahari yang membuat proses fotosistesis tidak berjalan lancar.
Pada tbiji tanaman padi proses nya lebih lambat karena faktor genetik dari tanaman padi. Dalam system hidroponik dengan perbandingan reaksi terang dan gelap menjadi lebih lambat dari pada ditanam dengan media tanah. Seperti kacang hijau yang dalam reaksi gelap tumbuh lebih lambat karena faktor cahaya begitu juga yang terjadi dengan biji padi.




















BAB V
PENUTUP

5.1  Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami ajukan pada laporan panelitian tentang perbandingan pertumbuhan kacang hijau dan padi pada raksi gelap dan terang dengan system hidroponik adalah segabaimana yang di jelaskan dalam bab sebelumnya, yang pada intinya dalam gelap pertumbuhan tanaman lebih lambat karena faktor cahaya yang mempengaruhi proses fotosistesis pada tanaman.

5.2  Saran
Penulis menyadari dalam laporan penelitian ini terdapat banyak kekurangan. Naik dari segi penyajian data maupun sistematika penulisan yang kurang efektif. Untuk itu penulis mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sekalian. Agar nanti sekiranya penulis menyusun laporan penelitian yang lebih efektif.
















DAFTAR PUSTAKA




























LAMPIRAN








Tidak ada komentar:

Posting Komentar