Minggu, 04 Desember 2016

makalah jamur Zygomycota




                                              KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “ Jamur Zygomycota  ”Pada makalah ini kami banyak mengambil dari berbagai sumber dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak .oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang membaca…
           




Taluk Kuantan,   Oktober 2016


Penyusun

 


 

 

 

 

 


DAFTAR ISI


Kata Pengantar...................................................................................................          i
Daftar Isi.............................................................................................................          ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................          1
1.1  Latar Belakang........................................................................................          1
1.2  Rumusan Masalah..................................................................................          2
1.3  Tujuan.....................................................................................................          2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................          3
2.1  Pengertian Zygomycota..........................................................................          3
2.2  Ciri-ciri Zygomycota..............................................................................          3
2.3  Perkembang Biakan Zygomycota..........................................................          4
2.4  Anggota Zygomycota.............................................................................          4  2.5  Manfaat Jamur Zygomycota.........................................................................          5
BAB III PENUTUP.............................................................................................        8
3.1  Kesimpulan.............................................................................................        8
DAFTARPUSTAKA...........................................................................................        9













BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari jamur, salah satunya adalah aspek makanan.Tempe, roti, dan keju yang biasa kita makan adalah hasil olahan dari jamur. Demikian juga dengan tapai, tanpa bantuan jamur, singkong tidak akan berubah menjadi tapai yang manis.  Saat ini dikenal sekitar 600 jenis Jamur termasuk Zygomycota. Semua jamur ini hanya menghasilkan spora nonmotil (aplanospora) dan tidak menghasilkan spora kembara (zoospora). Hal ini menunjukkan kemajuan tingkat evolusi dari jamur primitif yang hidup di air menuju jamur yang lebih maju yang hidup di darat. 
Zygomycota banyak ditemukan di tanah lembab yang kaya bahan organik. Sebagian hidup sebagai saprofit dan yang lain merupakan parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Hifanya bersifat senosit yaitu tidak bersepta dengan inti haploid, terdapat hifa yang berfungsi sebagai penyerap makanan (rhizoid) dan penghubung (stolon). Zygomycota berkembang biak secara aseksual dengan membentuk spora tak berflagela atau aplanospora yangdibentuk dalam sporangium. Sporangium terletak pada ujung sporangiofor yang sering ditemukan bercabang-cabang. Perkembang biakan seksual dilakukan dengan konjugasi dua gametangium yang berinti banyak. Gametangium ini terbentuk pada ujung hifa. Setelah dua gametangium yang bersesuaian bersatu, dinding pertemuannya akan melebur dan kedua protoplas bersatu membentuk zigot yang berdinding tebal. 








1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Zygomycota
2.      apa Ciri-ciri Zygomycota
3.      Bagaimana Perkembang Biakan Zygomycota
4.      Apa-Apa Saja Anggota Zygomycota
5.      Apa Manfaat Jamur Zygomycota


1.3 Tujuan
1.      Mengetahui  Pengertian Zygomycota
2.      Mengetahui  Ciri-Ciri Zygomycota
3.      Mengetahui  Perkembang Biakan Zygomycota
4.      Mengetahui  Anggota Zygomycota
5.      Mengetahui Manfaat Jamur Zygomycota
















BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Zygomycota
Zygomycota adalah tumbuhan jamur yang terdiri dari benang-benang hifa yang bersekat, tetapi ada pula yang tidak bersekat. Zygomycota merupakan phylum dari fungi. Nama tersebut berasal dari jenis perbanyakan diri seksual, terutama pada pembentukan zigospora. Zigospora terjadi karena peleburan 2 gametangium yang menghubungkan kedua hifa induk seperti jembatan penghubung. Spesies dalam klasifikasi Zygomycota hanya mencapai kira-kira 1% dari Fungi sejati. Ada sekitar 900 spesies. Namun, manusia jarang menemukan kebanyakan spesies tersebut. Yang sering kita temui adalah jamur yang menyebabkan efek terhadap stroberi dan buah lainnya. Phylum ini mencakup minimal 7 ordo. Zygomycota sering dikenal sebagai jamur ragi, tetapi ada beberapa spesies yang termasuk klasifikasi ini yang membentuk simbiosis dengan tanaman atau menginfeksi hewan inangnya.

2.2  Ciri-ciri Zygomycota

1.   Bisa hidup sebagai saprofit
2.   Hidup di tempat-tempat lembab
3.   Membentuk spora istirahat berdinding tebal yang disebut zigospora
4.   Mempunyai hifa bercabang-cabang dan tidak bersekat (soenositik), dengan dinding sel tersusun atas zat kitin. Ada 3 tipe hifa, sebagai berikut :
a.    Stolon yaitu hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat dan menghubungkan dua kumpulan sporangium
b.   Rizoid yaitu hifa yang menembus substrat untuk menyerap makanan
c.    Sporangiofor yaitu hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangia globuler (berbentuk bulat) di ujung-ujungnya
5.   Umumnya mempunyai rizoid yang berguna untuk melekat pada substrat

2.3  Perkembang biakan Zygomycota
a.    Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual pada zygomicotina menggunakan spora vegetatif. Beberapa hifa akan  tumbuh ke atas dengan ujung menggembung membentuk sporangium. Sporangium adalah struktur penghasil spora vegetatif. Sporangium yang masak berwarna hitam kemudian pecah dan tersebar. Jika berada di lingkungan yang sesuai, spora akan tumbuh menjadi miselium baru.
b.     Reproduksi Seksual
Hifa jantan (+) dan hifa betina (-) saling berdekatan. Hifa-hifa tersebut membentuk cabang hifa (gametangium). Kedua gametania mengandung banyak inti haploid. Dinding kedua gametangium kemudian pecah sehingga terjadi penyatuan plasma sel. Peristiwa ini disebut Plasmogami. Selanjutnya, inti haploid jantan bertemu denga intihaploid betina (kariogami) dan terjadipeleburan sehingga terbentuk zigot. Zigospora akan tumbuh menjadi hifa setelah melewati masa dormansi. Zigospora mengalami penebalan dinding sel sehingga dapat bertahan pada kondisi kering selama berbulan-bulan. Jika kondisi lingkungan menguntungkan, zigospora akan tumbuh dan membentuk sporangium. Jika sporangium masak, dindingnya akan robek sehinggaspora tersebar.
2.4 Anggota Zygomycota
a.   Rhizopus sp., mampu memecah amilum menjadi dekstrosa, protein dan lemak dalam kedelai menjadi molekul yang lebih kecil. Apabila tumbuh pada makanan atau buah-buahan lain dapat bersifat merugikan karena mengakibatkan pembusukan.
b.   Mucor mucedo banyak ditemukan pada kotoran ternak. Pada struktur jamur mucor antara sporangium dan sporangiotor dipisahkan oleh sekat menonjol yang disebut kolumela.
c.   Mucor Hiemalis berperan dalam fermentasi susu kedelai
d.   Pilobolus hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi
e.   Beauveria bassiana berperan sebagai parasit pada wereng
f.    Metarrhisium anisopliae berperan dalam mengendalikan kumbang kolorado.
2.5  Manfaat Jamur Zygomycota
Tidak semua jamur memiliki fungsi dan manfaat yang buruk bagi lingkungan sekitarnya. Buktinya adalah jamu zygomycota ini. Jamur ini memiliki fungsi dan manfaat yang baik, terutama ketika menempel dan hidup pada akar tanaman sebai inang atau induknya. Ketika tumbuh dan hidup pada inang, maka tercipta lah suatu simbiosis mutualisme, dimana jamur ini akan menyerap nutrisi dari akar tumbuhan, dan kemudian jamur ini juga akan membantu mengoptimalkan penyerapan air dan mineral di dalam tanah, sehingga dapat tercipta cadangan air tanah yang lebih optimal dibandingkan tidak adanya jamur ini. Dengan optimalnya cadangan dan penyerapan air tanah, maka daerah vegetasi tersebut tidak akan mengalami kekeringan dan kekurangan air, yang merupakan salah satu sumber utama dari kehidupan.
1.   Sebagai bahan pembuatan tempe
Manfaat jamur yang paling terkenal salah satunya adalah untuk membuat tempe. Siapa yang tidak mengenal tempe? Tempe merupakan salah satu olahan kedelai yang sangat tinggi manfaatnya bagi tubuh. Tempe dibuat dengan cara memfermentasikan kedelai dengan unsur tertentu sehingga pada akhirnya terbentuklah tempe yang kita kenal dan sering kita konsumsi saat ini.
Salah satu unsur yang digunakan dalam produksi tempe ialah jamur zygomicota ini. Salah satu jenis jamur ini, yaitu rhizopus oryzae merupakan salah satu jenis jamur yang berperan penting dalam pembentukan dan produksi dari tempe yang kita makan sehari – hari. Manfaat tempe yang semakin terkenal di masyarakat membuat jamur pun lebih terkenal.
2.   Sebagai bahan pembuatan tape
Tape atau yang sering kita kenal dengan istilah peyeum merupakan hasil dari olahan singkong yang diberikan sejenis ragi untuk kemudian mengalami proses fermentasi, sehingga dapat menghasilkan tekstur yang manis, dan lezat seperti tape yang sering kita temui di pasar – pasar tradisional. Salah satu jenis unsur yang terdapat pada ragi yang membantu proses fermentasi dari singkkong menjadi tape adalah jenis jamu zygomicota, yaitu Mucor Javanicus.
Jenis ini merupakan jamur yang terkandung pada ragi yang biasa digunakan untuk memfermentasikan singkong menjadi tape. (Baca : Manfaat tape singkong)
3.   Mematangkan buah
Salah satu manfaat lain dari zygomicota ialah mampu membantu proses pematangan dan pemasakan buah agar menjadi lebih nikmat dan lezat untuk disantap. Adalah jamur zygomicota dengan jenis Rhizopus Nigricans yang berfungsi untuk menjalankan tugas ini. Jamur jenis ini akan menghasilkan suatu asam fumarat yang pada dasarnya akan membantu proses pematangan pada buah – buahan, baik yang masih berada di pohon ataupun buah – buahan yang dipetik dalam keadaan mentah atau setengah matang, yang sering kita kenal dengan istilah mengkel.
4.   Asam laktat
Zygomicota juga memiliki manfaat lain yang cukup penting, yaitu mampu menghasilkan asam laktat. Rhizopus Nodousus merupakan spesies zygomicota yang memiliki fungsi untuk menghasilkan asam laktat
5.   Sebagai pengurai kotoran ternak
Kotoran ternak merupakan salah satu limbah yang sangat mengganggu kehidupan sehari – hari, karena baunya yang sangat tidak sedap. Biasanya, kotoran ternak yang tidak diurus dan dibersihkan selama beberapa hari akan tumbuh sejenis jamur. Inilah jamur zygomicota yang berjenis Mucor Mucedo. Mucor mucedo tumbuh pada kotoran ternak yang tidak dibersihkan dalam waktu beberapa hari, dan akan membantu menguraikan kotoran ternak tersbut hingga akhirnya tidak mengganggu kebersihan lingkungan sekitar.
6.   Sebagai pengurai makanan kadaluarsa
Pernahkah anda menyimpan roti yang sudah kadaluarsa dan tidak layak konsumsi? Perhatikanlah, pasti akan muncul bintik – bintik jamur pada permukaan roti yang sudah kadaluarsa tersebut. Itulah salah satu kegunaan dari zygomicota. Jenis jamur ini akan membantu proses penguraian jenis – jenis makanan yang sudah melewati masa kadaluarsa, alias sudah mengalami pembusukan. Dengan adanya penguraian yang dilakukan oleh zygomicota ini, maka proses penguraian dapat terjadi, dan jenis makanan yang sudah membusuk tidak akan menimbulkan bau dan mengganggu lingkungan sekitar anda.
7.   Bahan pembuatan minuman beralkohol
Anda suka mengkonsumsi minuman beralkohol, seperti bir atau wine? Ya, salah satu jenis jamur yang dimanfaatkan untuk pembuatan minuman beralkohol yang ada di pasaran saat ini adalah jenis jamur zygomicota. Jenis jamur ini memiliki peran sebagai alat fermentasi yang dibutuhkan dalam pembuatan wine dan bir yang biasa anda konsumsi.
Itulah beberapa manfaat jamur zygomicota bagi kehidupan kita sehari – hari. Namun perlu diperhatikan, walaupun memiliki banyak manfaat, jenis jamur ini juga memiliki beberapa kerugian, berikut ini beberapa kerugiannya :
  1. Membuat makanan menjadi busuk
  2. Memberikan efek halusinasi
  3. Beracun bagi tubuh jika terkonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak.
  4. Bersifat karsinogenik















BAB III
PENUTUP
     
3.1.Kesimpulan
Zygomycota banyak ditemukan di tanah lembab yang kaya bahan organik. Sebagian hidup sebagai saprofit dan yang lain merupakan parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Hifanya bersifat senosit yaitu tidak bersepta dengan inti haploid, terdapat hifa yang berfungsi sebagai penyerap makanan (rhizoid) dan penghubung (stolon). Zygomycota berkembang biak secara aseksual dengan membentuk spora tak berflagela atau aplanospora yangdibentuk dalam sporangium. Sporangium terletak pada ujung sporangiofor yang sering ditemukan bercabang-cabang.



















DAFTAR PUSTAKA

Campbell, dkk. 2003. Biologi jilid 2. Jakarta: Erlangga
Kimball, John W. 1999. Biologi jilid 3. Jakarta: Erlangga
Pelczar, Michael J. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI-Press. Hal: 131

Tidak ada komentar:

Posting Komentar