Senin, 05 Desember 2016

makalah komunikasi verbal dan non verbal dalam hubungan interpersonal



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Dalam Hubungan Interpersonal”Pada makalah ini kami banyak mengambil dari berbagai sumber dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak .oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang membaca…





Taluk Kuantan,   Oktober 2016


Penyusun

 



DAFTAR ISI



Kata Pengantar............................................................................................................. i
Daftar Isi...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
1.1  Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2  Rumusan Masalah............................................................................................ 2
1.3  Tujuan.............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 3
2.1  Komunikasi Verbal.......................................................................................... 3
2.2  Komunikasi Non verbal................................................................................... 4
2.3  Hubungan Komunikasi Verbal Dan Nonverbal Dengan
       Komunikasi Interpersonal................................................................................ 5
BAB III PENUTUP...................................................................................................... 9
3.1  Kesimpulan...................................................................................................... 9
3.2  Saran................................................................................................................. 9
DAFTARPUSTAKA.................................................................................................... 10










                                                             


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dan kompleks bagi kehidupan manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukannya dengan manusia lain, baik yang sudah dikenal maupun yang tidak dikenal sama sekali. Komunikasi memiliki peran yang sangat vital bagi kehidupan manusia, karena itu kita harus memberikan perhatian yang seksama terhadap komunikasi.
            Setiap orang selalu berupaya memahami setiap peristiwa yang dialaminya. Orang memberikan makna terhadap apa yang terjadi di dalam dirinya sendiri atau lingkungan sekitarnya. Terkadang makna yang diberikan itu sangat jelas dan mudah dipahami orang lain, namun terkadang makna itu buram, tidak dapat dipahami dan bahkan bertentangan dengan makna sebelumnya. Dengan memahami komunikasi maka orang dapat menafsirkan peristiwa secara lebih fleksibel dan bermanfaat.
            Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.
Contoh : komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, grafik dan lain-lain.
            Komunikasi non verbal ( non verbal communicarion) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan. Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya.
Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, simbol-simbol, pakaian seragam, warna dan intonasi suara.

1.2  Rumusan Masalah
1.     Apa pengertian komunikasi verbal?
2.     Apa pengertian komunikasi nonverbal?
3.     Apa pengertian hubungan interpersonal?
4.     Bagaimana hubungan komunikasi verbal dan nonverbal dengan komunikasi             interpersonal?

1.3  Tujuan
1.     Untuk mengetahui pengertian komunikasi verbal?
2.     Untuk mengetahui pengertian komunikasi nonverbal?
3.     Untuk mengetahui pengertian hubungan interpersonal?
4.     Untuk mengetahui hubungan komunikasi verbal dan nonverbal dengan komunikasi interpersonal?









BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan. Prakteknya, komunikasi verbal bisa dilakukan dengan cara :
1.     Berbicara dan menulis.
Umumnya untuk menyampaikan, orang cenderung lebih menyukai speaking (berbicara) ketimbang (writing ). Selain karena praktis, speaking dianggap lebih mudah “menyentuh” sasaran karena langsung didengar komunikan. Namun bukan berarti pesan tertulis tidak penting. Untuk menyampaikan pesan bisnis yang panjang dan memerlukan pemahaman dan pengkajian matang, diperlukan pula penyampaian writing. Semisal penyampaian bussines report. Sangat tidak mungkin jika hanya disampaikan dengan berbicara.

2.     Mendengarkan dan membaca
Kenyataan menunjukkan, pelaku bisnis lebih sering mendapatkan informasi ketimbang menyampaikan informasi. Dan aktivitas penerimaan informasi.pesan bisnis ini dilakukan lewat proses (listening) mendengarkan dan membaca (reading). Sayangnya, kenyataan juga menunjukkan, masih banyak di antara kalangan bisnis yang tidak memiliki kemampuan dan kemauan memadai untuk melakukan proses reading dan listening ini. Sehingga pesan penting sering hanya berlalu begitu saja, dan hanya sebagian kecil yang tercerna dengan baik.


Komunikasi verbal ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a.      Disampaikan secara lisan / bicara atau tulisan
b.     Proses komunikasi eksplisit dan cenderung dua arah
c.      Kualitas proses komunikasi seringkali ditentukan oleh komunikasi non verbal

Bahasa dianggap sebagai suatu sistem kode verbal. Bahasa didefinisikan sebagai seperangkat simbol, dengan alunan untuk mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas.
a.       Untuk mengartikulasikan apa yang dipikirkan dan dirasakan manusia.
b.      Untuk membina hubungan yang baik diantara sesame manusia.
c.       Untuk mempelajari  tentang dunia sekeliling kita.
d.      Untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.

2.2   Komunikasi Nonverbal
Beberapa pengertian dan pendapat Komunikasi nonverbal dari beberapa ahli diantaranya:
1.     Menurut Edward Sapir, Komunikasi nonverbal adalah sebuah kode yang luas yang ditulis tidak di mana pun juga, diketahui oleh tidak seorang pun dan dimengerti oleh semua (an elaborate code that is written nowhere, known to none, and understood by all).
2.     Molandro dan Barker yang dikutip dari Ilya Sunarwinadi: komunikasi antar budaya memberikan batasan-batasannya sebagai berikut :
a.           Komunikasi nonverbal adalah komunikasi tanpa kata-kata.
b.          Komunikasi nonverbal terjadi bila individu berkomunikasi tanpa menggunakan suara
c.           Komunikasi nonverbal adalah setiap hal yang dilakukan oleh seseorang yang diberi makna oleh orang lain
d.          Komunikasi nonverbal adalah studi mengenai ekspresi wajah, sentuhan, waktu, gerak, isyarat, bau, perilaku mata dan lain-lain.
Dapat disimpulkan bahwa Komunikasi non verbal ( non verbal communicarion) Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakangerak isyaratbahasa tubuhekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.

2.4  Hubungan Komunikasi Verbal Dan Nonverbal Dengan Komunikasi Interpersonal
Interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan dengan orang lain. Komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih. Tujuan komunikasi ini biasanya adalah untuk sharing atau berbagi informasi, pendapat, gagasan, mengajak, menawarkan sesuatu, dan lain lain. Dapat dilakukam baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Komunikasi Interpersonal dapat dibagi menjadi tiga tipe:
1.     Assertive Communication (Komunikasi Asertif).
2.     Nonassertive Communication (Komunikasi Nonasetif)
3.     Aggressive Communication (Komunikasi Agresif).
Ciri-ciri (karakterstik) komunikasi asertif adalah dengan percaya diri mengekspresikan yang Anda pikirkan, rasakan, dan percayai; dengan lantang membela hak Anda seraya menghormati hak orang lain; menyampaikan maksud dan harapan tanpa menghina, mempermalukan, atau merendahkan orang lain; respek terhadap kebutuhan dan hak diri sendiri dan orang lain.
Ciri-ciri komunikasi nonasertif adalah ketidakmampuan mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan keyakinan secara konsisten; membolehkan orang lain untuk melanggar hak Anda tanpa tantangan; kurang menghargai preferensi sendiri; orang lain dengan mudah mengabaikan pemikiran, perasaan, dan keyakinan Anda.
Ciri-ciri komunikasi agresif adalah  mengekspresikan diri dengan cara mengintimidasi, menghina, atau merendahkan orang lain serta meraih keinginan dengan cara merusak hak-hak orang lain. Komunikasi interpersonal penting dipahami. Hal ini terjadi karena komunikasi interpersonal :
a.      Dapat meningkatkan hubungan dari tidak kenal (impersonal) menjadi hubungan yang bersifat pribadi atau sebaliknya.
b.     Melatih diri komunikator maupun komunikan menjadi pribadi yang peka, peduli dan empati pada pasangan komunikasi, sehingga dari berorientasi pada diri sendiri (self oriented) menjadi berorientasi kepada pihak lain.
Fungsi Komunikasi interpersonal sebagai berikut:

1.   Untuk mendapatkan respon atau umpan balik. Hal ini sebagai salah satu tanda efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana kalau tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain. Misalnya ketika Anda mengirimkan pesan ke orang lain tetapi orang tersebut tidak membalas pesan Anda.
2.   Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon atau umpan balik. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
3.   Untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapat melakukan modifikasi  perilaku orang lain dengan cara persuasi. Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain.
Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara lain dari kemampuan mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif . komunikasi yang dilakukan dengan orang lain sehingga tindak balas dan evaluasinya memerlukan orang lain. Tidak bisa dipungkiri bahwa internet sangat dibutuhkan semua orang di jaman yang sudah modern ini, seperti menonton video melalui youtube, melakukan komunikasi dengan teman atau pacar melalui jejaring sosial yang ada di internet dengan menggundakan facebook dan twitter. Internet juga memiliki sisi positif dan sisi negatifnya. Sisi positifnya itu seperti mencari informasi dengan menggunakan internet dan juga dapat mendapat pelajaran dari internet.
Komunikasi  antar pribadi (interpersonal communication) adalah kajian tentang proses komunikasi antar dua pribadi yang berbeda dan diharapkan masing – masing peserta komunikasi dapat menangkap reaksi secara langsung baik verbal maupun nonverbal.
 atau komunikasi yang terjadi dalam diri sendiri maka tindak balas yang dilakukan ialah dalam internal diri sendiri.  Sebagai contoh, seseorang ingin memajukan usahanya melalui internet, seperti mempromosikan usahanya melalui facebook, twitter maupun melalui blog. karena dia tahu hampir seluruh orang di dunia ini menggunakan internet.Jika membahas mengenai hubungan antara komunikasi verbal dan nonverbal dengan komunikasi interpersonal tentunya sangat berhubungan karena  Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar. selanjutnya Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata.
Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Dan komunikasi  Non Verbal ini prosesnya bisa diTulis dan di baca.
Selanjutnya komunikasi personal adalah hubungan antar manusia. manusia tentunya selalu berhubungan erat dengan manusia lainnya secara verbal dan nonverbal atau secara tertulis dan tidak tertulis. karena manusia selalu membutuhkan manusia lainnya.
Hubungan interpersonal adalah saat kita sedang melakukan komunikasi dengan orang lain yang bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menentukan kadar hubungan interpersonal.
Beberapa teori yang menjelaskan tentang hubungan interpersonal yaitu :
1.     Model Pertukaran Sosial
Model ini memandang bahwa hubungan interpersonal sebagai transaksi dagang yang dikemukakan oleh Thibault dan Kelley :“Asumsi dasar yang mendasari seluruh analisis kami adalah bahwa setiap individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan biaya”. “ganjaran” yang dimaksud adalah hal positif yang diterima seseorang dalam suatu hubungan. Sedangkan “biaya” yang dimaksud adalah hal negatif yang diterima seseorang dalam suatu hubungan.
2.     Model Peranan
Model ini menganggap bahwa hubungan interpersonal sebagai panggung sandiwara dimana yang dapat memerankan perannya dengan baik maka ia-lah yang dapat mengembangkan hubungan interpersonalnya dengan baik pula.
3.     Model Interaksional 
Model ini menganggap bahwa hubungan interpersonal sebagai sistem. Terdiri dari banyak sistem yang saling berhubungan dan cenderung memelihara dan mempertahankan sebagai suatu kesatuan.




















BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Komunikasi verbal dan nonverbal merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dalam arti. kedua bahasa tersebut bekerja bersama-sama untuk menciptakan suatu makna. Namun, keduanya juga memiliki perbedaan- perbedaan.
Satu perbedaan utama dalam pemrosesan adalah dalam tipe informasi pada setiap belahan otak. Secara tipikal, belahan otak sebelah kiri adalah tipe informasi yang lebih tidak berkesinambungan dan berubah-ubah, sementara belahan otak sebelah kanan, tipe informasinya Iebih berkesinambungan dan alami

3.2  Saran
Karena interpersonal skill merupakan kemampuan yang dapat dilatih, maka sebaiknya kemampuan ini dilatih dalam diri setiap orang, bukan hanya terbatas pada bidang keahlian tertentu seperti dokter, konselor, guru, pengacara, dsb. Agar setiap komunikasi interpersonal yang terjadi dapat berjalan efektif, dengan penuh empati, saling menghargai dan beresiko kecil menimbulkan konflik.












DAFTAR PUSTAKA

Anonim, tanpa tahun. Bacaan Kuliah: Modul 6 Teori Komunikasi Verbal dan Nonverbal.
Argiris C., 1994. Good communication that block learning. HBR. July – Agustus
Bacaan Mata Kuliah Ilmu Pernyataan : Materi 5 Komunikasi Nonverbal. Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia.
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Pitasari, D.Kusuma.2007. Proses Komunikasi PT. Indofood-Vendor-Petani Kentang Di Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Faperta UPN “Veteran” Yogyakarta. Skripsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar